Teruskan Langkah Baikmu, Meneladani Akhlak Siti Khadijah di Bulan Ramadan

ParagonCorp bersama Wardah menggelar kajian Ramadan di Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu, 23 Maret 2024. Mengundang penceramah dan pakar keluarga, dr. Aisah Dahlan, kajian ini mengangkat tema “Teruskan Langkah Baikmu” untuk merayakan keberanian dan ketangguhan para perempuan dalam menghadapi ujian hidup. 

Sebagai seorang muslimah, tentu saja banyak lika-liku kehidupan yang harus kita hadapi. Namun, sebanyak apapun cobaan menerpa, kita harus mampu bangkit dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Dalam menghadapi segala ujian, rintangan, dan keterpurukan, seorang muslimah hendaknya berpegang teguh pada janji Allah SWT dan percaya akan balasan kemudahan yang akan datang setelah kesulitan. 

“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu).” (QS. An-Najm ayat 39-42).

Teruskan Langkah Baik Sebagai Muslimah dengan Meneladani Siti Khadijah 

Siti Khadijah binti Khuwaylid, istri pertama Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu tokoh perempuan terkemuka di dalam sejarah Islam. Salah satu bentuk keteladanan Siti Khadijah adalah bagaimana Khadijah berbakti kepada Rasulullah SAW. Selama masa dakwah dan penyebaran Islam dari Nabi Muhammad SAW, Khadijah selalu mendampingi dan mendukungnya. Semua perbekalan makanan dan minuman selalu ia siapkan setiap kali Nabi Muhammad SAW ke gua Hira. 

Sebagai seorang istri dan muslimah, Khadijah juga kerap sabar menunggu sang suami untuk pulang ketika suaminya khusyuk bermunajat. Khadijah juga tidak segan untuk menyusul Nabi Muhammad SAW ketika ia lama tidak pulang demi memastikan keberadaan sang suami. Kisah Siti Khadijah tersebut menggambarkan bagaimana perjuangan seorang muslimah untuk tetap bersabar dan besar hati dalam menghadapi segala urusan yang terjadi di hidupnya. Mulai dari urusan rumah tangga, hingga urusan yang melibatkan dakwah Islam. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi wanita muslimah untuk meneladani akhlak Siti Khadijah dalam meneruskan langkah baik di kehidupan sehari-hari.

Bulan ramadan dapat menjadi momentum untuk bangkit dari ujian dan meneruskan langkah kebaikan. Lakukan sesuatu karena Allah SWT dan jangan pernah bosan menjadi agen penggerak kebaikan. Insya Allah hal baik akan kembali kepada diri kita.