Mimpi Lirboyo dan Paragon Wujudkan Santri Berilmu, Berbudi, dan Berdaya

Nama Pesantren Lirboyo mungkin sudah tak asing bagi penduduk Kediri, Jawa Timur. Pesantren tertua di Indonesia dan terbsar di Kediri ini menaungi lebih dari 40.000 santri. Untuk memenuhi kebutuhan harian para santri, pesantren ini mengelola mart di dalam bangunannya. Pesantren yang didirikan oleh KH. Abdul Karim ini tidak main-main dalam spirit pendidikan dan pengajarannya. Pendidikan dalam pesantren ini terbagi ke dalam tiga tingkatan, yakni Ibtida'iyyah, Tsanawiyah, dan, Aliyyah dengan total waktu belajar yang dibutuhkan yakni sembilan tahun. Para santri juga mendapatkan kesempatan mengenyam pembelajaran ilmu hadits, ilmu falak, ilmu tafsir, ilmu faroidl, qoidah fiqh, ushul fiqih, dan lain sebagainya dalam pesantren ini.

Selaras dengan keinginan Paragon untuk membangun generasi muda terbaik, Paragon Goes to Pesantren singgah di Pesantren Lirboyo untuk memberikan berbagai sesi edukasi pengembangan diri. Beberapa di antaranya ialah talkshow self-development yang dipaparkan oleh Anindytha Arsa Prameswari, seorang public speaker tanah air; makeup class; serta kelas serba-serbi pembuatan konten yang dibawakan oleh Kak @hambapromo, seorang content creator yang berkecimpung di bidang kuliner. Antusiasme peserta selama mengikuti rangkaian acara diharapkan tidak hanya menjadi kenangan berharga, tetapi benar-benar terinternalisasi, terimplementasi, dan menjadi inspirasi bagi para santri dalam mengembangkan potensi masing-masing untuk menjadi insan yang berbudi dan kompeten.